Mantan Presiden Trump telah terkena empat tuduhan konspirasi sehubungan dengan “serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di kursi demokrasi Amerika,” menurut dokumen pengadilan.
Dalam konferensi pers singkat setelah dakwaan diumumkan, penasihat khusus Jack Smith mengatakan tindakan mantan panglima tertinggi setelah pemilihan presiden 2020 “bertujuan untuk menghalangi fungsi dasar pemerintah Amerika Serikat.”
Selama lebih dari dua bulan setelah pemilu, Trump menyebarkan kebohongan tentang kecurangan pemilu yang dia yakini telah terjadi.
“Tuduhan ini salah, dan (Trump) tahu itu salah,” dakwa Smith dalam dakwaan.
:quality(70)/cloudfront-us-east-1.images.arcpublishing.com/tronc/W6GWKGIORESMS6B37AI4KEHARY.jpg)
Penasihat khusus menyalahkan mantan presiden karena menciptakan “suasana ketidakpercayaan dan kemarahan nasional yang intens,” yang katanya telah mengikis kepercayaan publik terhadap proses pemilu.
Menurut surat dakwaan, Trump berusaha menumbangkan pemilu melalui ketidakjujuran, penipuan, dan penipuan dengan lima cara.
- Mantan presiden dan enam rekan konspirator yang tidak disebutkan namanya menggunakan klaim tak berdasar untuk menggertak pejabat negara agar mengabaikan suara populer dan memecat pemilih sah di negara bagian di mana Trump kalah.
- Trump dan krunya mempekerjakan pemilih palsu di tujuh negara bagian (Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, New Mexico, Pennsylvania, dan Wisconsin) untuk meniru tindakan pemilih yang sah untuk bertemu dan memberikan suara palsu kepada mantan presiden dan kemudian mengirimkan surat suara mereka ke – Wakil Presiden Mike Pence dan lainnya akan disertifikasi oleh Kongres pada 6 Januari.
- Saat masih menjabat, Trump meluncurkan “penyelidikan kejahatan pemilu palsu” dan membuat klaim palsu bahwa Departemen Kehakiman AS telah menemukan bukti bahwa pemilu telah dicurangi. Dia juga mencoba menggunakan DOJ untuk mendukung konstituen palsunya. Dia juga mencoba menggunakan Departemen Kehakiman untuk bersandar pada badan legislatif dari tujuh negara bagian untuk melegitimasi para penipu.
- Trump bersandar pada Pence untuk menggunakan perannya pada sertifikasi pemilihan 6 Januari di depan Kongres untuk mempromosikan pemilih curang dan mencoba mengubah hasil pemilihan presiden. Dia juga membuat tuduhan palsu kepada para pendukung selama rapat umum hari itu yang membuat mereka melakukan kerusuhan di gedung Capitol AS dalam upaya untuk menghentikan proses tersebut.
- Mantan presiden itu menggunakan serangan di gedung federal untuk mengumpulkan anggota Kongres guna mendukung rencana palsunya untuk tetap berkuasa.
:quality(70)/cloudfront-us-east-1.images.arcpublishing.com/tronc/OT6HW5KQXJHUXAULHYCHMZGB7Y.jpg)
BACA TERGUGAT